Sebuah kalimat cinta dari buku usang telah mengubahkan padangan ku akan apa itu cinta, yang tertulis
" Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!
Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina."
Betapa cantik, betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi. Dan ku berharap dia adalah wanita terakhir akan menjadi pendamping ku
Father and I love her.....